By : Marchaban Fak Farmasi UGM, Disampaikan
pada Kuliah Umum di Farmasi UMY 4 Agst 2010
Khalifah Ali Bin Abi Tholib berkata “Man Jadda, wa jadda”yang artinya “Barangsiapa
yang bersungguh-sungguh, maka dia yang berhasil “
A. KOMPETENSI : kemampuan mengerjakan sesuatu dengan sukses dan efisien. Yang
terdiri atas knowledge (pengetahuan),
skill (keahlian), ability (kemampuan), dan behavior (Kepribadian).
B.
Apoteker : adalah seorang healthcare professional yang
dibekali dengan knowledge dan skills yang khusus yang dapat membantu pasien
mendapatkan hasil terapi terbaik dari pengobatannya. Sehingga apoteker
memainkan peran yang penting dalam tim healthcare menuju pelayanan holistik
untuk pasien.
Kompetensi apoteker generasi masa depan
harus menjamin bahwa apoteker secara individual harus mencapai kompetensi
minimal dalam :
1. Memenej pasien,
2. Memenej pengobatan,
3. Bisa berkolaborasi dengan healthcare professionals yang lain dalam memberikan pelayanan,
4. Melakukan penelitian untuk memajukan ilmu dan praktek pelayanan pasien.
Praktik Kefarmasian di atur dalam :
-
PASAL 108, UU 36 TAHUN 2009 tentang KESEHATAN
“Praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk
pengendalian mutu sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional dan
kosmetik) <pilar 1&2>, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian obat <pilar 3> , pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat serta pengembangan obat<pilar 4> , bahan obat dan obat tradisional harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan”.
-
Menurut
PP 51/2009 dan UU 36/2009 “Apoteker adalah tenaga tenaga kesehatan di
bidang kefarmasian atau tenaga kefarmasian”.
-
PP
51/2009 Pasal 1 ayat 3 “Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melakukan
Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian”.
-
Menurut
PP 51/2009 Pasal 1 ayat 5 “Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker”.
Penemuan Bahan Obat
Pembuatan Obat
|
Distribusi
|
Dispensing / Pelayanan Pasien
|
Pharmacist
Competensi (Kompetensi Farmasi)
-
Community Pharmacy Practice ()
-
Hospital Pharmacy Practice ()
-
Industrial Pharmacy Practice ()
-
Pharmacy Administration ()
Community
Pharmacy Practice
-
Prescription filling (for out patient) () - Health supplements ()
-
Patient counseling () - Drug information ()
-
Pharmacy management () - ADR (adverse drug reaction) ()
-
OTC drugs (Over The Couter ) () - Local community activities ()
-
Herbal medicines ()
Hospital
Pharmacy Practice
-
Prescription filling for in- and out-patients ()
-
Rounding with MDs ()
-
IV admixture ()
-
Drug information ()
-
TDM
(therapeutic drug monitoring) ()
- Anticoagulation
service ()
- DUE
(drug utilization evaluation) ()
- CTC
(clinical trial team) ()
- ADR
(adverse drug reaction) ()
Industrial Pharmacy Practice
- Manufacturing
()
- Quality
assurance ()
- Distribution
()
Pharmacy Administration
- Drug
approval ()
- Insurance
()
- DUR
(drug utilization review) ()
- Patent
()
- Local
health office ()
Pekerjaan Kefarmasian
Secara klasik : Apotek, Rumah Sakit, Industri, Pemerintahan,
Lembaga Pengawasan, dan Lembaga Penelitian.
Pekerjaan Apoteker :
- Farmasi
komunitas (apotek, puskesmas, RS)
- RS
(farmasi komunitas, farmasi klinik, manajemen obat)
- Industri: Farmasi, OT, Kosmetika, Makanan
- Lembaga
penelitian: LIPI, Industri, dll
- Lembaga
Pengawasan: BPOM
- Distribusi
obat (PBF, Apt, RS, Puskesmas)
- Lembaga
pemerintah: kebijakan obat
- Lembaga
Pendidikan
Pekerjaan Apoteker di Apotek :
- Pengelolaan
obat & alkes
- Pelayanan
resep, obat & alkes
- Pelayanan KIE
- Pencatatan
& pelaporan
- Monitoring
obat
- Promosi
kesehatan
- Fungsi
managerial yg lain
Pekerjaan Apoteker di Rumah Sakit :
-
Manajemen obat & alkes: selection à use
-
Pengendalian kualitas obat & alkes
-
Farmasi klinis (ward pharmacy)
-
Pelayanan KIE kpd pasien & kel.nya
-
PIO
-
Penelitian
-
Komite farmasi & terapi
-
Penanggulangan keracunan
-
Pengadaan (produksi) obat & alkes
-
Pendidikan dan promosi kesehatan
Peran farmasis di industri:
1. Quality management (manajemen mutu)
2. Production management (manajemen produksi)
3. Product development (pengembangan produk)
4. Material management (manajemen persediaan)
5. Regulatory and product information
1. Quality management (manajemen mutu)
2. Production management (manajemen produksi)
3. Product development (pengembangan produk)
4. Material management (manajemen persediaan)
5. Regulatory and product information
Saya adalah seorang farmasis, siap terjun ke masyarakat luas :) salahsatu produk yang saya buat adalah kosmetik yang berbahan alam, yang 100% alami, back to nature. coba di cek
blog : http://dahayuspa.blogspot.com/
Facebook : dahayuspa
Twitter : dahayu_spa
instagram : dahayuspa
kik : dahayuspa
bb : 767F8700
hp : 085722365881
Facebook : dahayuspa
Twitter : dahayu_spa
instagram : dahayuspa
kik : dahayuspa
bb : 767F8700
hp : 085722365881
0 komentar:
Posting Komentar